0
Home  ›  Banjir  ›  BNPB  ›  BPBD  ›  Kabupaten Soppeng  ›  Longsor  ›  Sulawesi Selatan

Banjir dan Longsor di Kabupaten Soppeng Mengakibatkan Kerusakan Parah

 

Banjir dan Longsor di Kabupaten Soppeng Mengakibatkan Kerusakan Parah


News Media - Bencana banjir melanda Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Sabtu (21/12). Berdasarkan data yang diperoleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana ini mengakibatkan kerusakan infrastruktur yang cukup parah.


Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak Kamis (19/12), yang menyebabkan luapan sungai di berbagai kecamatan di Kabupaten Soppeng.


Hujan deras yang terus berlangsung memperburuk keadaan dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik.

Salah satu kerusakan yang signifikan adalah hanyutnya jembatan gantung yang menghubungkan Desa Soga dengan Desa Mariorilau.

Selain itu, tanggul Sungai Kaca jebol sepanjang 25 meter, yang menyebabkan banjir lebih parah. Satu unit rumah dilaporkan hanyut terbawa arus, dan sekitar 10 unit rumah lainnya mengalami kerusakan. Proses pendataan kerusakan materiil masih berlangsung.

Satu orang dilaporkan hilang dan saat ini masih dalam pencarian oleh pihak berwenang. BPBD Kabupaten Soppeng, bersama instansi terkait seperti TNI, Polri, dan relawan, segera melakukan assessment dan penanganan darurat di lokasi bencana.

Masyarakat setempat juga berperan aktif dalam upaya gotong royong untuk membersihkan material tanah yang menghalangi jalan akibat longsor.

Untuk mengurangi potensi luapan yang lebih besar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng bersama pihak terkait telah membersihkan sampah dan material yang menghalangi aliran sungai, guna mempercepat normalisasi daerah yang terendam banjir.

Evakuasi dilakukan terhadap masyarakat yang rumahnya berpotensi rusak akibat banjir, dengan memindahkan mereka ke tempat yang lebih aman untuk menghindari korban jiwa. Meskipun banjir di beberapa wilayah masih belum surut, upaya pemulihan terus dilanjutkan.

Saat ini, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Soppeng sejak beberapa hari lalu sudah mulai berhenti.

Meskipun masih ada wilayah yang terdampak banjir, kondisi di daerah-daerah yang tidak dekat dengan aliran sungai sudah mulai surut.

Wilayah-wilayah tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, namun beberapa titik yang terletak dekat dengan sungai masih terendam banjir.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya bencana lanjutan, seperti banjir dan longsor, yang bisa terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Soppeng dan sekitarnya.

Mengingat kondisi cuaca yang masih ekstrem dengan hujan deras yang terus mengguyur, potensi terjadinya bencana lebih lanjut tetap tinggi. Masyarakat di daerah rawan bencana diharapkan untuk selalu memperhatikan informasi peringatan dini cuaca yang dikeluarkan oleh instansi terkait.


Sumber Referensi :
https://darilaut.id/




Posting Komentar
Additional JS